Mansiang
(Scirpus grossus L)
Nama Indonesia (lokal)
: Bundung, lingi, reduk, walingi, wlingen, wlingian, endong, penjalinan,
mansiang.
Nama umum
: Mansiang (Scirpus grossus)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super
Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu /
monokotil)
Sub
Kelas : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Famili : Cyperaceae
Genus : Scirpus
Spesies : Scirpus grossus L
(Anonymous
a, 2012)
Morfologi
·
Tergolong kedalam
gulma sedges (berdaun sempit)
·
Batang mendong
(calamus), seperti batang rumput, tetapi mempunyai ruas-ruas yang lebih panjang dan berbentuk segitiga
·
Memiliki tiga baris
daun (berwarna coklat pada tumbuhan yang sudah tua) dan agak keemasan pada
tumbuhan yang masih muda
·
Memiliki rimpang /
stolon
(Anonymous b, 2012)
Daur hidup
S. grossus,
termasuk gulma tahunan yaitu gulma yang umurnya lebih dari 2 tahun. Gulma ini
umumnya berkembang biak secara vegetatif dan generatif. Memiliki organ
perkembangbiakan berupa stolon / rimpang yaitu batang yang menjalar dalam
tanah, pada setiap buku / ruas dapat tumbuh tunas dan akar menjadi individu
baru. Pemotongan organ-organ tersebut biasanya terjadi saat pengolahan tanah.
(Anonymous c, 2012)
Tempat hidup
S. grossus pada
umumnya hidup di lahan basah (daerah berair), namun dapat pula ditemukan di
daerah tanah yang subur dengan sirkulasi yang baik.
Berasosiasi dengan tanaman
: padi
Nilai ekonomis
·
Dapat dibuat untuk
kerajinan anyaman yang agak kasar seperti tas, tikar, dsb.
·
Dapat digunakan
sebagai tumbuhan perangkap untuk OPT pada tanaman padi
·
Dapat digunakan
untuk pengolahan limbah cair secara alami dari perusahaan, industri, maupun
rumahtangga (dapat menurunkan kadar BOD dan COD yang terdapat pada limbah cair
sampai > 90%)
(Yasril, 2009)
DAFTAR PUSTAKA
Yasril,
Awalia Gusti. 2009. Kemampuan Mansiang (Scirpus
grossus) dalam Menurunkan Kadar BOD dan COD limbah Rumah Makan. Jurnal
Kesehatan Lingkungan Vol. 2, No. 2, Februari 2009, hal 67-71.